Diskusi Ibnu Abbas dengan Kaum Khawarij

Beranda | Artikel

Diskusi Ibnu Abbas dengan Kaum Khawarij

Jumat, 10 Agustus 2018

Bersama Pemateri :
Ustadz Ali Musri Semjan Putra

Diskusi Ibnu Abbas dengan Kaum Khawarij merupakan kajian Islam yang disampaikan oleh: Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A. dalam pembahasan Faedah-Faedah Sejarah Islam. Kajian ini disampaikan pada 13 Dzul Qa’idah 1439 H/ 27 Juli 2018 M.

Download juga kajian sebelumnya: Penanggulangan Radikalisme Pada Masa Kekhalifahan Ali

Kajian Tentang Diskusi Ibnu Abbas dengan Kaum Khawarij – Kitab Al-Ibanah

Hasil diskusi Ibnu Abbas ini banyak sekali faedah-faedah ilmiah yang bisa kita ambil. Dimana pentingnya mengembalikan pemahaman dalil-dalil agama kepada pemahaman para sahabat. Maka diawal Ibnu Abbas datang ke kelompok kaum khawarij tersebut, beliau langsung mengatakan, “saya datang dari sisi para sahabat.” Dan tidak seorang pun diantara mereka berada digolongan kalian. Hal ini sudah mengisyaratkan bahwa mereka sudah memisahkan diri dari para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam. Oleh karena itu, salah satu indikasi atau penyebab yang terbesar terjadinya penyimpangan keyakinan maupun amalan-amalan didalam ajaran agama yang mulia ini adalah karena kita bergeser dari pemahaman para sahabat. Sehingga hal itu akan membawa kita kepada kesalahpahaman didalam memahami secara ilmiah sebagimana kaum khawarij berhujjah dengan ayat al-Qur’an tetapi tidak pada tempatnya atau salah memahami maksudnya.

Maka dari itu kunci pamahaman yang benar adalah mengembalikan tafsir ayat-ayat al-Qur’an maupun hadits kepada pemahaman para sahabat dan para ulama-ulama yang mengikuti jalan para sahabat. Ini yang dipesankan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika terjadi perpecahan ditengah umat ini.

Secara logika saja kita lihat, apakah mungkin mereka lebih paham tentang agama dari para sahabat? Ini juga menjadi pelajaran bagi masyarakat yang kebingungan dalam mencari ilmu karena begitu banyaknya pemikiran yang ada didalam dakwah ini, kita harus melihat siapa yang benar-benar mengajak umat untuk kembali kepada agama sesuai dengan pemahaman para sahabat. Itulah dakwah yang bisa kita ikuti, cintai dan kita bela.

Pesan yang lain dari percakapan Ibnu Abbas dengan kelompok khawarij adalah bahwa beribadah tanpa aqidah yang benar walaupun ibadah itu dilakukan dengan khusyu’, maka sia-sialah pelakunya.